Pestisida Nabati Ramah Lingkungan, Murah, dan Tidak Ribet



Berbicara tentang pesnab atau yang disebut pestisida nabati pasti banyak yang sudah tahu. Meskipun, terkadang ada juga yang belum tahu, hanya samar-samar saja. Bahkan ada yang belum tahu sama sekali.

Pestisida Nabati yaitu bahan atau zat kimia tertentu yang terbuat dari bahan-bahan alami untuk menghalau hama yang ada pada tanaman atau pada hewan.  Pestisida nabati atau biasa disebut pesnab karena terbuat dari bahan alami tentunya ramah lingkungan dan aman untuk dikonsumsi sayur dan hewan tersebut nantinya. 

Pasti banyak diantara kita yang bingung dan putus asa melihat tanaman tiba-tiba layu, daunnya berlubang dan menguning, ada yang daunnya keriting, mengecil bahkan sampai bergaris-garis dan akhirnya mati. 

Buat kesehatan terkadang kita enggan menggunakan pestisida kimia keluaran pabrik yang notabene mengganggu kesehatan juga zat residunya. 


Dalam artikel ini akan saya kenalkan beberapa bahan alami yang bisa diracik sendiri untuk menghalau hama buat tanaman kesayangan kita. 

Tentunya sesuaikan dengan bahan yang mudah dicari di daerah masing-masing ya Gan. 

Beberapa jenis tanaman yang aman dan mudah untuk membuat pesnab

1. Bawang putih 


Berikut 3 siung bawang putih digerus, 5 gram tembakau, dan 3 tetes sabun pencuci piring. Semua bahan tersebut didiamkan kurang lebih 2 malam baru bisa digunakan untuk spray. 

Cara menggunakannya pun cukup mudah yaitu campurkan 10-15 ml rendaman baput tersebut dengan 1,5 liter air. Spray pada tanaman saat sore atau malam hari. Ulangi 3-4 hari kemudian. 

Bisa juga ditambahkan minyak sayur untuk mengikat hama tersebut. Ini sudah banyak dibuktikan pada tanaman cabai yang daunnya keriting atau pada jenis sawi-sawian. 

2. Buah Bintaro




Buah Bintaro adalah tanaman yang sering tumbuh di pinggir jalan atau hutan. Orang yang tidak tahu manfaatnya terkadang dilihat saja buahnya berjatuhan. 

Namun, ditangan ahlinya buah ini bisa menjadi pesnab yang mujarab. Ditakuti hama bahkan tikus pun takut dengan buah satu ini.  

Berikut bahan serta cara membuat dan pengaplikasiannya pada tanaman. 

10 buah bintaro, 1 bonggol bawang putih, segenggam kunyit kurang lebih 100 gram, 15 batang serai, 1 kg lengkuas, 10 lembar daun sirih, 2 kg abu dapur bisa juga abu sisa pembakaran kayu, 1 ons tembakau atau puntung rokok,  1 gelas kapur, 30-50 buah cabai. Semua bahan ditumbuk jadi satu baru tambahi 5 liter air. 

Kemudian rebus di atas api sampai mendidih. Kecilkan api tunggu sampai kurang lebih 15 menit. 

Diamkan semalam kemudian saring. Maka akan didapatkan larutan yang sangat pekat. 

Tempatkan dalam wadah tertutup. 

Untuk pengaplikasiannya bisa dicoba skala kecil dahulu. Otomatis aman pada tanaman. 

Ambil 50-100ml larutan tersebut, tambahkan 2 sendok makan minyak goreng , dan 1 sendok makan sabun pencuci piring ini untuk 1 tangki. 

Tes ke tanaman jika aman daun tidak layu bisa terus digunakan untuk spray. 

Jika tak habis larutan tersebut bisa di simpan dan diberi sedikit larutan gula merah. 

3. Kipahit


Sudah tahu tanaman jenis ini bukan? Ya mirip bunga matahari. Namun, bunganya sedikit kecil. Sering tumbuh liar juga. 

Cara membuatnya pun cukup mudah. Ambil satu genggam kipahit kemudian rebus dalam 5 liter air. Didihkan kurang lebih 30 menit. Diamkan semalaman lalu saring dan bisa digunakan spray pada tanaman. 

Jika untuk jamur yang ada di akar tanaman daun kipahit ini bisa langsung ditanam di media tersebut. 

4. Daun Mimba



Daunnya kecil dengan buah yang oval berwarna kuning ini pun bisa digunakan sebagai bahan pesnab. 

Bahan 

Ambil beberapa daun tangkai daun mimba, 3 rimpang lengkuas, 5 batang serai, 1 sdt sabun pencuci piring, semua bahan ditumbuk jadi satu kemudian tambahkan 2 liter air. 

Diamkan 2 malam saring. Sebelum digunakan encerkan terlebih dahulu 10-30 ml tiap 1,5 liter air. 

5. Daun Brotowali 


Brotowali 1 kg

Sambiloto 1 kg

Daun sirsak 100 lembar

Cara Pembuatan: Semua bahan dihaluskan, tambahkan air 5 liter kemudian disaring dan tambah alkohol 50 CC.

Dosis Pemakaian: 80 CC ditambah 14 liter air lalu semprotkan ke tanaman


6. Daun Sirsak


Bahan  untuk 1 liter  pesnab 
1. 7 - 8 lembar daun sirsak
2. 4 - 5 empol bawang putih
3.  Kurang lebih 1 genggam tembakau  kwalitas paling jelek bisa di ganti dengan  puntung rokok 
4. 2 - 3 batang sereh
5.  sepucuk sendok makan mrica bisa di ganti dengan  7 - 8 biji Cabe rawit  merah 
6.  Air 1 liter 
7. Sabun cair  / sabun colek 
8. Minyak goreng / minyak sawit
9. Lengkuas secukupnya boleh di pakai / tidak 
 Jika ada bahan2 lain seperti  kipahit. daun mimba .   mahoni   bisa ditambahkan  untuk lebih lengkapnya.

Cara buat:

Bahan no. 1 - 5 dan 9 hancurkan terserah  diblender / ditumbuk. Jika sudah lembut / hancur pindahkan dalam wadah dan   tambahkan air yg mendidih kemudian masukkan tembakau dan diaduk diamkan  semalam kurang lebih 1 × 24 jam
Lanjut saring  ambil airnya saja 
dosis 200 - 250 ml per tanki  tapi sebelum di tuang ke dalam tanki   alangkah baiknya dari takaran pesnab tadi tambahkan 1 - 2 sendok makan sabun cair dan minyak goreng  aduk sampai rata sampai benar2 rata.  Baru kemudian tuangkan ke tanki. Tujuan pemberian sabun cair dan minyak goreng fungsinya untuk perekat. Ulangi setiap 5 - 7 hari sekali tergantung intesitas hama.
a. Dosis  bisa di naikkan  jika populasi hama meningkat
b. Pesnab ini tidak bisa di simpan lama ( max 1 bulan  jika lebih lama  baunya  akan seperti bangkai )
c. Akan lebih efektif spray tunggal. 

7. Daun Jenu



Pestisida untuk hama putih palsu, ulat, walang sangit, penggerek batang, wereng coklat

Bahan :

Akar, kulit kayu jenu 1 kg

Biji mahoni 2 ons

Brotowali 1 kg

Lengkuas 0,5 kg

Air 5 liter

Alkohol 100 CC

Cara Pembuatan: Semua bahan dihaluskan/ditumbuk lalu masukkan ke dalam ember yang berisi 5 liter air dan diaduk hingga merata, diamkan semalam dan jangan lupa tambahkan alkohol.

Cara penggunaan : Ambil larutan pestisida alami dari jenu ini dan disaring. Setiap 250cc larutan ditambah air 14 liter dan disemprotkan ke tanaman yang terserang hama.

8. Terasi dan Sabut Kelapa 



Pestisida Nabati UNTUK PERANGKAP WALANG SANGIT

Bahan-bahan ;
Terasi/kepiting
Sabut kelapa dan bilah bambu.

Caranya : 
1. Sabut kelapa ditusuk bilah bambu sepanjang 150 cm,
2. Selanjutnya terasi / kepiting di taruh diatas nya,

3. Terus dipasang di petakan sawah yang terserang walang sangit, setelah walang sangit banyak yang nempel tinggal di semprot dengan  agensia hayati BEAUVERIA sp.

9. Makutadewa


Mengendalikan Penyakit  Kresek, Blas, Tungro

Bahan :

• 80 cc bacteri CORYNE 80 CC

• 3 biji  buah mahkuta dewa

Caranya :

1. buah mahkuta dewa yang matang diambil airnya dimasukan ke ember yang berisi air, 

2. Selanjutnya bacteri CORYNE dicampurkan dan diaduk  agar  homogen,

3. Tambahkan air bersih 14 liter , disemprotkan ke pertanaman yang terserang penyakit di ulangi  7 hari sekali.


Selamat mencoba bahan apapun di sekitar kita bisa digunakan untuk pestisida asalkan dengan dosis yang aman pasti tanaman akan terhindar dari Over dosis dan hama. 

Ngawi, 1 Januari 2021





















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidroponik Gak Harus Mahal karena Dari Barang Bekas pun Bisa